Postingan

Menampilkan postingan dari 2013

KeBi Male Version

Gambar
Aloha! Kucing sudah kembali. Nayolo. Kucing nggak kembali dengan tangan kosong, kok. Ada sedikit buah tangan (?). Ingat, kan, kalo Kebi isinya perempuan semua? Nah... I introduce you... Kebi versi cowok! ..yang tentu saja tidak nyata dan hanya berupa gambaran tangan si Kucing. Yak, mari kita perkenalkan dari yang paling tua /dor Note: beberapa fakta mungkin berbeda dengan kebi versi asli. Kelinci Ciri utama dan dilemanya adalah tubuhnya yang agak mini /dor. Fashionable, terutama kalau dibandingkan dengan Ikan, Beruang dan Kucing yang termasuk fashion terrorist. Drama queen (king?), heboh dan cukup cerewet. Suka menganggap dirinya muda, polos dan imut (yang ini mungkin benar). Tidak menyukai fakta bahwa ialah Kebi-ers (?) tertua. Jangan colek" badannya. Pokoknya jangan. Atau dia akan mencak". Mudah jijik, tidak suka serangga terutama kecoa. Beruang Arguably bertubuh paling besar, memiliki kompleks akan ukuran tubuhnya. Menurut Kucing, dia kalo nggak kel

Sableng, Kucing Sableng.

Yak! Halo. Saya adalah dewa kematian. Hari ini saya dijadwalkan untuk muncul di pintu jamban anda, mengambil nyawa anda, lalu bikin ketupat. Janurnya diganti pake daleman anda. Nggak percaya? Bagus, berarti anda masih waras. Oke, ulang. Sekali lagi halo. Saia Sableng. Kucing Sableng. Panggil aja saia Kucing. Kaget? Ternyata ada kucing yang bisa ngetik sodara”. Tenang saja, anda masih waras (kayaknya, lho, ya). Saia ini (kayaknya, sih) manusia. Saia masih jalan pake dua kaki. Bedanya, mata saia ada empat. Ajib? Ajiiiib. Kenapa, sih, namanya Kucing Sableng? Plis dong ah. Itu nama gaul. Nama gaul di dunia antah berantah. Setara dengan Arnold Swesenegerblablah atau Benedict Cumberbatch. Kalian tidak mengerti! Oke, nggak. Entah karena sedikit salah gaul atau apa, tapi banyak yang manggil gue kucing. Yah, gue emang suka kucing, sih. Suka banget, apalagi kalo pake sambel terasi. Mantap. Pokoknya, gue terkenal dengan panggilan ini.  Oke, coret bagian ‘terkenal’, tapi, iya—